TEAM SITE2 - ILIGAN LAKSANAKAN KUNJUNGAN KE
GUBERNUR
LANAO DE
NORTE
KOTA ILIGAN,KAMIS(11/7) Kunjungan Tim
site 2 Iligan ke Mohammad Khalid Dimaporo (Gubernur Lanao De Norte) dipimpin
langsung oleh Ketua TS 2 (Kolonel Laut Mohd Izzudin Bin Ahmad) yang didampingi
Mayor Arm Agus Eko Suryantoro (Konga 34 - B Indonesia).
TS2 iligan mempunyai wilayah tanggung jawab 2 Propinsi yaitu Propinsi Lanao Del Norte dan Lanao Del
Sur. Kunjungan Internasional Monitoring
Tim TS 2 dalam rangka menjalin hubungan kerjasama yang baik untuk memonitor aspek
keamanan situasi wilayah Lanao Del Norte. Sambutan yang hangat diberikan
Gubernur dengan kedatangan tim site 2, dalam dikusi dan perbincangan yang
bersahabat, Dimaporo menyampaikan beberapa hal terkait program kerja kedepan
dan hal – hal terkait kriminalitas serta perjanjian damai diwilayah tanggung
jawabnya.
Terkait tugas pokok IMT pada aspek
keamanan, tim menanyakan berbagai hal yang berhubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian Bangsamoro dan Pemerintah Philipina, dengan tegas Dimaporo
menyampaikan mendukung pelaksanan proses perjanjian damai yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak dengan memerankan berbagai program kerjanya untuk
kemakmuran wilayahnya antara lain pendidikan dan pembangunan infrastruktur
(jalan dan jembatan) terutama rumah sakit, untuk pelanggaran terhadap perjanjian
sampai dengan saat ini NIHIL ,Pungkas” Khalid Dimaporo”
Isu saat ini
diwilayah Lanao Del Norte adalah masalah obat terlarang dan kejahatan yang
dilakukan Coco Rasuman, melakukan kegiatan penipuan dengan dalih investasi dan
lain – lain. Hal ini menyebabkan banyaknya kejadian penculikan dan kasus
pembunuhan tetapi pemerintah berkolaborasi dengan pihak Kepolisian dan Tentara Philipina untuk
siap menangani kejahatan tersebut. Sampai dengan saat ini situasi kondisi
wilayah Lanao Del Norte relative aman dan damai. Pada sesi akkhir pembicaraan
Ketua Tim site memberikan cindermata berupa plakat IMT sebagai wujud kebersamaan
dalam rangka menuju kedamaian di wilayah Lanao Del Norte .“TOGETHER WE MAKE IT
HAPPEN”.(gus)
KOTA ILIGAN CITY SELASA(16/7) Wakil TS2 (Letkol Azman Mohamad Yasin) didampingi Mayor Arm Agus Eko Suryantoro dan Mayor Marinir Anton Prastowo (Konga 34 – B Indonesia) melaksan kegiatan rutin untuk memantau situasi keamanan di wilayah Panggao, Munai bersama dengan sosialisasi Perjanjian Damai GPH – MILF oleh Aleem Khair (Internasional Monitoring Tim lokal).
Wakil Ketua TS 2 juga memberika
sambutan dan memperkenalkan anggota tim serta sedikit mengulas tugas tim monitoring
serta mengulas situasi akhir diwilayah ini yang aman dan kondusif ditandai
dengan kehidupan masyarakat yang normal
layaknya di tempat lain. Sampai saat ini masyarakat hanya bisa menunggu dengan
sabar hasil akhirnya dari kesepakatan perjanjian yang dilaksanakan di Kuala
Lumpur. “TOGETHER WE MAKE IT
HAPPEN”(gus)
PATROLI KE DESA PANGGAO, MUNAI,
LANAO
DEL NORTE
KOTA ILIGAN CITY SELASA(16/7) Wakil TS2 (Letkol Azman Mohamad Yasin) didampingi Mayor Arm Agus Eko Suryantoro dan Mayor Marinir Anton Prastowo (Konga 34 – B Indonesia) melaksan kegiatan rutin untuk memantau situasi keamanan di wilayah Panggao, Munai bersama dengan sosialisasi Perjanjian Damai GPH – MILF oleh Aleem Khair (Internasional Monitoring Tim lokal).
Kegiatan
yang selalu dilaksanakan oleh TS2 yang
bermarkas di kota Iligan salah satunya adalah patrol untuk memantau situasi dilingkup
wilayah tanggung jawab pemantauan yang
berhubungan dengan aspek keamanan yang menjadi tugas pokok tim monitoring.
Koordinasi dan komunikasi secara berkesinambungan dilakukan untuk memudahkan
tugas pemantauan serta dengan cepat
mengetahui situasi yang berkembang dilapangan dan selanjutnya dilaporkan ke
Markas pusat IMT yang bermarkas di Kotabato.
Penjelasan
yang diberikan kepada masyarakat Panggao Munai oleh Aleem Khair, salah
seorang tim monitoring Lokal MILF dan
memberikan dampak positif sehingga masyarakat terlihat lebih mengerti dan
memahami makna dan tujuan perundingan yang baru-baru ini dilaksanakan di Kuala
Lumpur Malaysia. Antusiasme dari kalangan masyarakat begitu besar dengan
mengharap berdirinya suatu kesepakatan damai dengan segala implementasinya di
kehidupan masyarakat Bangsamoro menuju masyarakat yang sejahtera dan
damai.Kedamaian hidup sangat didambakan oleh masyarakat Bangsamoro yang sudah
menelan pil pahit selama puluhan tahun dan sudah saatnya mereka bisa
menikmatinya, Pungkas “Aleem Khair”.
okehhh....
ReplyDeleteKeep spirit...
ReplyDelete